(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (18/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar lanjut menguat, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,28% atau 40 poin ke level Rp 14.042 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.082.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.063, kemudian bergerak kuat ke Rp14.042, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.042. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah menguat di sesi sebelumnya; ditopang oleh kekhawatiran investor atas gelombang baru wabah virus di Amerika dan China serta panasnya hubungan China dan India.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 97,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,08.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi 0,51% atau -25,619 poin ke level 4.962,157, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh data cepatnya pertambahan kasus infeksi virus yang baru di Amerika dan China yang memicu investor beralih ke safe haven.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.654 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido