(Vibiznews – Indeks) – Diakhir perdagangan saham pekan ini di bursa Korea Selatan, indeks Kospi menguat kembali oleh meningkatnya optimisme bahwa resesi ekonomi terburuk yang disebabkan oleh lockdown pasca pandemik covid-19 virus korona mungkin telah berlalu. Namun penguatan dibatasi oleh masih tingginya data peningkatan kasus baru coronavirus di negara besar seperti AS.
Dari laporan otoritas kesehatan setempat, kasus baru terinfeksi di Korea Selatan naik sebesar 49 pada hari Jumat, sementara Amerika Serikat bertambah 27.924 kasus baru dan Brasil mencapai 23050. Ketegangan antar-Korea juga terus memburuk sentimen setelah Pyongyang meledakkan kantor penghubung yang dibangun bersama di kota perbatasan Kaesong awal pekan ini.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup menguat 3,21 poin atau 0,15% menjadi 2136,69 Demikian juga indeks Kospi200 berjangka naik 1,46 poin atau 0,52% ke posisi 283.37, setelah sempat turun posisi rendah di 278.53 dan naik ke posisi tertinggi 283.70.
Melihat pergerakan indeks secara mingguan, pekan ini indeks Kospi rebound dengan kenaikan 0,49% yang lebih tinggi dari pergerakan pekan lalu yang turun hingga 2 persen lebih.
Untuk penguatan indeks Kospi akhir pekan banyak disupport oleh kenaikan saham yang memiliki kapital besar seperti saham Samsung Electronics berhasil naik 1,15 persen. Untuk saham lainnya bergerak lemah seperti saham SK hynix kehilangan 0,93 persen, saham Samsung BioLogics merosot 1,11 persen saham Hyundai Motor flat dan Kia Motors mundur 1,05 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting