(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY baru saja ditutup bearish setelah melewati pergerakan yang fluktuatif sejak awal sesi Asia. Sentimen safe haven terus menguasai perdagangan dengan tarik menarik dolar AS dan yen Jepang. Ketegangan geopolitik di Asia dan laporan-laporan tentang peningkatan kasus baru coronavirus memicu penghindaran aset resiko.
Tekanan aset resiko semakin kuat oleh anjloknya posisi imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mendekati kisaran bawah 0,70%. Meskipun posisi dolar AS kuat terhadap banyak rivalnya , namun untuk aset safe haven pasar lebih memilih yen Jepang.
Hari ini tidak terdapat rilis data ekonomi makro yang dapat dijadikan sebagai market mover, sehingga dinamika pasar terkait perkembangan pertambahan kasus baru covid19 di negara besar seluruh dunia dan juga ketegangan geopolituk di Asia seperti China dan India serta Korsel dan Korut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih bergerak fluktuatif, sehingga awal sesi jika bergerak positif akan mendaki ke posisi 107.20 dan jika tembus naik ke posisi R2 hingga R3. Namun jika pergerakan sebaliknya akan turun menuju posisi 106.80 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
107.62 | 107.37 | 107.16 | 106.90 | 106.70 | 106.45 | 106.22 |
Buy Avg | 107.20 | Sell Avg | 106.70 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting