Nikkei 22 Juni Retreat, Saham Toshiba Melonjak 4% Lebih

554

(Vibiznews – Indeks) – Terjadi pergerakan yang sangat fluktuatif di bursa saham Jepang awal pekan dengan sentimen berkisar pada kekhawatiran kasus baru covid dan juga pergerakan yen Jepang yang juga naik turun. Indeks Nikkei berakhir di zona negatif dengan penurunan moderat pada akhir sesi hari Senin (22/06/2020).

Turunnya harga saham Nikkei yang berakhir hampir flat karena kekhawatiran tentang penyebaran berkelanjutan dari virus corona akan memperlambat laju pemulihan ekonomi, menyusul berita bahwa WHO mencatat peningkatan infeksi satu hari terbesar sejak dimulainya pandemi pada hari minggu dengan penambahan 183020 kasus baru di seluruh dunia.

Namun, indeks Nikkei sempat menghapus kerugian awal sesi dan naik hampir 100 poin karena investor mengambil isyarat dari pergerakan yen Jepang yang melemah jelang akhir sesi dan harapan pemulihan bagi ekonomi domestik setelah penguncian traveling antar provinsi dibuka pekan lalu.

Indeks Nikkei ditutup turun 41,52 poin atau 0,18% menjadi 22437,27. Namun untuk indeks Topix  turun 0,23 persen atau 3,71 poin menjadi 1.579,09. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak positif  dengan naik 110 poin atau 0,49% ke posisi 22.420.

Penurunan indeks Nikkei banyak dipicu oleh anjloknya saham transportasi udara dan transportasi darat, seperti saham Japan Airlines tergelincir  2%, saham ANA Holdings merosot  1,4 persen dan saham East Japan Railway turun  1,5%. Sementara itu saham tekstil, farmasi dan pakaian jadi menjadi saham paling kuat sepanjang sesi.

Saham Toshiba naik  4,9 persen setelah perusahaan mengatakan  pihaknya berencana untuk menjual saham dalam afiliasi semikonduktor dan memberikan sekitar setengah dari hasil kepada pemegang saham karena lebih berfokus pada layanan infrastruktur yang stabil .

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here