(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD akhir pekan lalu ditutup bearish dan sekaligus mencetak pelamahan mingguan dengan penurunan 2% lebih setelah 3 pekan berturut rally. Tekanan akhir pekan lalu oleh sentimen menghindari aset resiko setelah saham Wall Street anjlok dan juga imbal hasil obligasi AS.
Awal pekan ini dibuka lebih rendah oleh suasana pasar yang masih tertekan perkembangan peningkatan kasus baru covid-19 seluruh dunia. Namun laporan otoritas kesehatan setempat, yang menyebutkan kasus baru rata-rata 15 per hari, dan itu memberi keyakinan RBA yakin bahwa penurunan ekonomi bisa lebih dangkal dari yang diperkirakan sebelumnya. Hari ini Gubernur RBA Phillip Lowe akan berpartisipasi dalam diskusi panel tentang COVID-19 dan ekonomi global, diharapkan memberikan dampak hawkish bagi aussie.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bearish, dan awal sesi dapat naik menuju posisi 0.6860, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun menuju posisi 0.6780 dan jika tembus akan turun terus ke S2 dan S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6970 | 0.6940 | 0.6885 | 0.6858 | 0.6805 | 0.6772 | 0.6723 |
Buy Avg | 0.6850 | Sell Avg | 0.6800 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting