(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.162 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.150.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.185, kemudian bergerak lemah ke Rp14.250, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.162. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Eropa melanjutkan koreksi sebelumnya, ditekan kenaikan risk currencies seperti aussie setelah penasehat Gedung Putih Peter Navarro menyatakan bahwa deal dagang AS-China tetap berlaku.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,01.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau melemah 0,81% atau -39,698 poin ke level 4.879,133, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya positif setelah penasehat Gedung Putih Peter Navarro menyatakan deal dagang AS-China masih berlaku.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.805 – Rp 14.475.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido