(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Korea Selatan kembali menarik beli investor pada hari Rabu (24/06/2020), sehingga indeks Kospi bertahan di zona penguatan sahamnya. Harga saham sudah menguat sejak awal sesi merespon sinyal kuat dari perdagangan saham Wall Street.
Sentimen investor optimis setelah Korea Utara menangguhkan rencana aksi militernya terhadap Korea Selatan seusai pertemuan Komisi Militer Pusat yang dipimpin oleh pemimpin Korut Kim Jong-un.
Sementara itu, Bank of Korea memperingatkan ada kejatuhan ekonomi yang serius akibat pandemi coronavirus, dan akan berdampak pada sistem keuangan negara tersebut. Korea Selatan melaporkan 51 kasus baru virus corona pada hari Rabu, dengan infeksi baru terdeteksi di lebih banyak kota.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup menguat 33,84 poin atau 1,59% menjadi 2.195,08 setelah naik 0,21% di sesi sebelumnya. Demikian juga indeks Kospi200 berjangka naik 4,76 poin atau 1,69% ke posisi 286.70, setelah sempat turun posisi rendah di 283.30 dan naik ke posisi tertinggi 288.30.
Kekuatan Kospi sepanjang sesi disupport oleh lompatan saham teknologi kapital besar setelah sebelumnya di zona merah, seperti saham Samsung Electronics naik 2,92 persen dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix menambahkan 2,26 persen.
Saham Samsung BioLogics naik 2,12 persen setelah afiliasi biofarmasi Samsung Group mengatakan telah meraih pesanan 381 miliar won untuk memproduksi produk-produk untuk perusahaan Eropa.
Selain itu saham produsen mobil terkemuka, Hyundai Motor naik 4,36 persen , saham Kia Motors naik 4,65 persen dan saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis melonjak 6,22 persen di tengah berita bahwa perusahaan itu mengembangkan teknologi mobil inti berbasis 5G.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting