Bursa Amerika Rebound Kuat oleh Lonjakan Saham Keuangan

527
wall street dolar

(Vibiznews-Index) – Bursa saham Amerika akhiri perdagangan sahamnya dengan rebound cukup kuat setelah alami pelemahan signifikan sebelumnya pada  Jumat dinihari WIB (26/06/2020). Awal sesi terjadi pergerakan yang fluktuatif, dan jelang penutupan indeks utama Wall Street bergerak kuat oleh lonjakan saham keuangan.

Indeks Dow Jones melonjak 299,66 poin atau 1,2 persen menjadi 25.745,60, indeks Nasdaq melonjak 107,84 poin atau 1,1 persen menjadi 10.017,00 dan indeks S&P 500 melonjak naik 33,43 poin atau 1,1 persen menjadi 3.083,76.

Saham keuangan membantu memimpin indeks bergerak lebih tinggi di akhir sesi, dengan Indeks Bank KBW dan Indeks Broker / Dealer NYSE melonjak masing-masing sebesar 3,4 persen dan 2,9 persen.

Kekuatan di antara saham keuangan datang di tengah berita regulator AS berencana untuk melonggarkan peraturan perbankan, termasuk memungkinkan bank untuk lebih mudah melakukan investasi dalam dana berisiko seperti dana modal ventura.

Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham-saham layanan minyak, terlihat pada lonjakan 3,4 persen  Philadelphia Oil Service Index. Indeks rebound setelah mencapai level intraday terendah dalam sebulan. Saham maskapai penerbangan, baja, dan bioteknologi juga menunjukkan pergerakan kuat ke atas, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.

Perdagangan saham sempat berombak menimbang  optimisme baru-baru ini tentang pemulihan ekonomi terhadap peningkatan kasus coronavirus di sejumlah negara. AS melaporkan kasus baru  45.557, merupakan jumlah kasus terbesar sejak  gelombang pertama coronavirus pada tanggal 26 April.

Dari laporan data ekonomi,  Departemen Tenaga Kerja melaporkan  penurunan yang jauh lebih kecil dari perkiraan dalam klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 20 Juni, tetapi laporan itu juga menunjukkan penurunan yang signifikan dalam klaim berkelanjutan. Klaim turun 767.000 menjadi 19.522 juta dalam pekan yang berakhir 13 Juni, mencapai level terendah sejak pertengahan April.

Kemudian Departemen Perdagangan juga melaporkan data pesanan barang tahan lama di bulan Mei yang menunjukkan rebound substansial.  Pesanan barang tahan lama melonjak 15,8 persen pada Mei setelah anjlok 18,1 persen pada April.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here