(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD berhasil rebound dengan volume perdagangan yang terbatas oleh liburnya pasar China, mendapat kekuatan dari sentimen perdagangan aset resiko yang menekan dolar AS. Namun pergerakan kuat ini diperkirakan akan alami koreksi oleh banyaknya katalis penggerak kurs safe haven.
Data peningkatan kasus baru terinfeksi virus di Amerika terus mengecewakan, Eropa dan Inggris juga mencetak peningkatan jumlahnya. Dapat memberatkan sentimen aset resiko. Demikian Gubernur Texas menghentikan rencana pembukaan kembali ekonomi dan negara Jerman berusaha melawan kembali ancaman tarif AS.
Untuk pergerakan selanjutnya, kurangnya data ekonomi yang kuat pengaruhi pasar Asia membuat para pelaku pasar mengawasi perkembangan kasus baru virus corona, sentimen perang dagang serta ancaman tarif impor AS terhadap barang UE/Inggris mendapat balasan dari Kanselir Jerman dengan menyerang proyek Nordstord 2. Selain itu, para pejabat Gedung Putih mendorong China untuk membeli lebih banyak lobster sebagai bagian dari kesepakatan fase satu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bearish, dan awal sesi dapat naik menuju posisi 0.6900, jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi akan turun menuju posisi 0.6860 dan jika tembus akan turun terus ke S2 dan S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6948 | 0.6920 | 0.6900 | 0.6875 | 0.6860 | 0.6820 | 0.6812 |
Buy Avg | 0.6910 | Sell Avg | 0.6860 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting