(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY kembali menutup perdagangan dengan lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya sekalipun terjadi pergerakan yang fluktuatif. Penguatan pair dikarenakan meningkatnya permintaan dolar sebagai kurs safe haven sekalipun bursa saham Amerika ditutup dalam zona hijau.
Namun terpantau imbal hasil obligasi AS masih melemah dan indeks dolar juga bergerak terbatas setelah sebelumnya bearish. Suasana pasar masih penuh kekkawatiran awal sesi Asia oleh perkembangan meningkatnya kasus baru terinfeksi covid-19 di seluruh dunia.
Dari sisi data ekonomi, Jepang akan merilis data tingkat inflasi Tokyo yang dapat menjadi market mover hari ini. Demikian juga Amerika akan merilis beberapa data yang dapat menjadi katalis penggerak pair jelang sesi malam nanti. Data tersebut seperti data personal income dan spending, core PCE index serta revisi sentimen konsumen survey UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bearish, namun awal sesi akan mendaki dahulu ke posisi 107.30 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi akan turun menuju posisi 107.00 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 107.93 | 107.70 | 107.44 | 107.20 | 106.94 | 106.70 | 106.44 |
| Buy Avg | 107.30 | Sell Avg | 107.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


