(Vibiznews – Indeks) – Terjadi penurunan harga saham lanjutan dari perdagangan pekan lalu pada bursa Hong Kong hari Senin (29/06/2020), dengan indeks Hang Seng ditutup bearish masuki hari ketiga berturut. Tekanan jual saham Hang Seng awal pekan membuat indeks turun ke posisi terendah 2 pekan.
Sentimen negatif di bursa Hong Kong mengikuti sentimen global dimana investor pesimis dengan meningkatnya meningkatnya kasus baru penyebaran virus di seluruh dunia yang akhir pekan lalu melampaui 10 juta. Investor juga berhati-hati menjelang penerapan undang-undang keamanan nasional Hong Kong baru yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Cina daratan.
Indeks Hang Seng turun 249 poin atau 1,01%, pada 24.306,09, posisi penutupan terendah sejak 10 Juni. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 0,97% atau 95,49 poin menjadi 9.753,25.
Melihat pergerakan secara sektoral, semua sektor anjlok dan masuk zona merah, dengan 2 sektor yang paling tertekan cukup besar yaitu saham sektor telekomunikasi anjlok 2,47% dan sektor konsumen turun 2,14%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



