(Vibiznews – Indeks) – Indeks bursa saham Korea Selatan menutup perdagangan bulan Juni pada hari Selasa (30/06/2020) bangkit dari posisi terendah dalam 2 pekan yang terjadi disesi sebelumnya. Indeks Kospi rebound dengan kenaikan yang moderat oleh sentimen positif investor merespon pengumuman Bank of Korea (BOK).
Investor bergermbira ketika bank sentral Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menerima Treasuries AS untuk transaksi repo dan dapat mempertimbangkan untuk menerima obligasi mata uang asing lainnya jika diperlukan. BOK akan secara langsung menggunakan cadangan devisa untuk membeli obligasi mata uang asing yang dipegang oleh lokal perusahaan keuangan .
Selain itu sentimen investor bertambah kuat oleh rilis data sektor manufaktur di Korea Selatan naik menjadi 51 pada Juni 2020 dari 49 pada Mei. Sementara itu terdapat data yang mengecewakan yaitu data output Konstruksi di Selatan Korea menurun 5,8 persen dari tahun sebelumnya pada Mei 2020.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 14,85 poin atau 0,71 persen menjadi 2.108,33. Demikian juga indeks Kospi200 berjangka menguat 2,05 poin atau 0,74% ke posisi 280.09, setelah sempat turun ke posisi rendah di 280.09 dan naik ke posisi tertinggi 283.98.
Sepanjang bulan Juni, pergerakan indeks Kospi cukup lumayan dengan melanjutkan bullish bulanan berturut selama 3 bulan. Indeks Kospi menguat 3,88% sepanjang bulan Juni. setelah periode bulan sebelumnya naik 4,21%.
Rebound Kospi harian disupport lonjakan saham kapita besar dari zona merahnya seperti saham pembuat chip No. 2 SK hynix melonjak 1,79 persen, saham Samsung Electronics menguat 0,76 persen dan saham pembuat kimia terkemuka LG Chem naik 0,20 persen .
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting