(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pulih dari posisi perdagangan akhir pekan lalu oleh kuatnya sentimen perdagangan aset resiko yang menguntungkan posisi aussie sebagai kurs beryield tinggi. Data AS yang optimis, penguatan saham Wall Street dan kenaikan imbal hasil obligasi AS meredam suasana kekhawatiran pasar akan masalah kasus baru coronavirus dan juga masalah Hong Kong.
Kondisi pasar awal pekan sempat suram oleh beberapa sentimen seperti pernyataan WHO merespon peningkatan kasus baru covid-19 yang menyebutkan pandemi global semakin cepat. Kemudian Menteri Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan melarang ekspor pertahanan yang dikendalikan ke Hong Kong yang dapat memicu kembali pergolakan China-Amerika.
Selain itu PM Australia Scott Morrison, dalam sebuah wawancara dengan radio lokal pada hari Senin, mendukung pembukaan kembali lebih lanjut ekonomi di negeri tersebut. Pergerakan selanjutnya akan perhatikan data PMI resmi China untuk Juni dan komentar dari Wakil Gubernur RBA Guy Debelle yang berbicara tentang “Tindakan kebijakan dan neraca RBA.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bullish, dan awal sesi dapat naik menuju posisi 0.6890, jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika tidak mampu menembus kisaran tersebut akan turun menuju posisi 0.6845 dan jika tembus akan turun terus ke S1 dan S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6937 | 0.6913 | 0.6887 | 0.6864 | 0.6838 | 0.6815 | 0.6789 |
Buy Avg | 0.6880 | Sell Avg | 0.6845 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting