(Vibiznews – Economy & Business) Ekonomi Jerman menunjukkan lebih banyak tanda-tanda pemulihan. Jerman telah mengumumkan beberapa data ekonomi positif seperti penjualan ritel di bulan Mei, dan data pengangguran untuk bulan Juni, keduanya mengalami kenaikan.
Penjualan ritel pada Mei naik 13,9% dari bulan sebelumnya, kantor statistik federal Jerman mengatakan, sementara data pengangguran terbaru yang dirilis oleh Kantor Buruh Rabu menunjukkan bahwa jumlah orang yang kehilangan pekerjaan naik 69.000 pada Juni. Itu adalah angka yang jauh lebih rendah dari perkiraan 120.000 oleh para analis yang disurvei oleh Reuters.
Lembaga Ifo yang dihargai di Jerman mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan ekonomi telah mengalami kontraksi 11,9% pada kuartal kedua tetapi memperkirakan pertumbuhan 6,9% pada kuartal ketiga, dan 3,8% pada kuartal keempat.
Sementara itu maskapai penerbangan yang melayani perjalanan di Eropa, Ryanair telah melihat pemesanan sangat kuat selama dua minggu pertama Juli, tetapi perusahaan memperkirakan harga tiket tetap lebih rendah dari sebelumnya selama sekitar 12 bulan, CEO Michael O’Leary mengatakan kepada Reuters.
Harga tiket tidak mungkin kembali ke tingkat pra-pandemi hingga 2022 atau 2023, katanya, menurut Reuters. Dia memperkirakan perusahaan untuk menerbangkan 4,5 juta penumpang pada Juli dan antara 5,5 juta hingga 6 juta pada Agustus.
Komentar O’Leary datang setelah banyak negara Uni Eropa mencabut pembatasan yang dipicu oleh pandemi coronavirus dan mulai terbuka bagi para pelancong dari luar Uni Eropa. Wisatawan dari daftar 15 negara sekarang dapat melakukan perjalanan ke Uni Eropa, namun AS tidak ada di antara negara tersebut.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting