(Vibiznews-Index) – Salah satu indeks utama saham bursa Amerika, Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi baru dalam perdagangan awal bulan Juli yang berakhir Kamis dinihari WIB (2/7/2020). Perdagangan saham sepanjang sesi di Wall Street terjadi pergerakan yang fluktuatif dan membuat indeks ditutup mixed.
Indeks Dow Jones bergerak ke zona merah hingga penutupan dengan turun 77,91 poin atau 0,3 persen menjadi 25.734,97. Sementara itu, Nasdaq melonjak 95,86 poin atau 1 persen menjadi 10.154,63 dan indeks S&P 500 naik 15,57 poin atau 0,5 persen menjadi 3.115,86.
Pergerakan kuat oleh Nasdaq dan S&P 500 terjadi setelah raksasa obat Pfizer (PFE) dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech (BNTX) mengumumkan data positif dari uji coba vaksin coronavirus tahap awal terhadap manusia potensial. Perusahaan-perusahaan itu mengatakan, empat kandidat vaksin investigasi yang paling maju umumnya ditoleransi dengan baik dan menghasilkan antibodi penawar.
Karenanya saham Pfizer, salah satu komponen Dow Jones melonjak 3,2 persen . Namun kemudian Dow Jones tertekan kembali oleh anjloknya saham kapital besar seperti saham Walgreens dan saham Exxon Mobil.
Sebaliknya penguatan saham Amazon dan Netflix berkontribusi pada lonjakan Nasdaq, sementara saham FedEx mensupport indeks S&P 500 lebih tinggi setelah melaporkan hasil kuartal keempat fiskal yang lebih baik dari perkiraan.
Menambah sentimen positif keseluruhan di Wall Street, Institute for Supply Management merilis laporan yang menunjukkan aktivitas manufaktur AS secara tak terduga meningkat di bulan Juni. Indeks melonjak menjadi 52,6 pada Juni dari 43,1 pada Mei.
Kemudian sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh prosesor penggajian ADP menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pekerjaan sektor swasta di bulan Juni serta revisi ke atas yang substansial ke data untuk Mei. Data melonjak 2,369 juta pekerjaan pada Juni, yang di bawah perkiraan ekonom untuk lonjakan sekitar 3.000 juta pekerjaan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



