(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan perdagangan hari Rabu (8/7/2020) ditutup lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks Kospi ditutup melemah moderat. Sentimen investor terganggu oleh kekhawatiran atas keterlambatan pemulihan ekonomi di tengah lonjakan kasus baru virus covid-19.
Investor terus berhati-hati mengikuti laju kasus baru infeksi koronavirus yang semakin cepat, dengan Korea Selatan sendiri menambah 63 kasus pada hari Selasa, sementara Amerika Serikat menambah rekor 40.000 kasus baru.
Sementara itu, sebuah laporan oleh Korea Development Institute mengungkapkan bahwa konsumsi telah pulih sedikit setelah paket pemberian uang tunai darurat oleh pemerintah Korsel, namun aktivitas ekonomi dan ekspor tetap lamban.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 5,29 poin atau 0,24 persen pada posisi 2.158,88. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 0,85 poin atau 0,28% ke posisi 285.97, setelah sempat turun ke posisi rendah di 285.18 dan naik ke posisi tertinggi 288.41.
Untuk pergerakan saham-saham kapital besar yang mempengaruhi kekuatan indeks Kospi alami tekanan seperti saham Samsung Electronics merosot 0,75 persen, saham SK hynix turun 1,30 persen, saham perusahaan farmasi terkemuka Samsung Biologics anjlok 2 ,9persen dan saham LG Chem turun 0,58 persen. Untuk saham yang menjadi top loosers dari kelompok kapital besar yaitu saham Samsung Biologics dan saham SK Group dengan pelemahan 2,98% dan 3,07% masing-masing.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
