Nikkei 8 Juli Terus Menurun, Saham Softbank dan Uniqlo Tertekan

452

(Vibiznews – Indeks) – Kekhawatiran yang tak kunjung reda atas meningkatnya kasus baru infeksi coronavirus kembali menekan perdagangan bursa saham kawasan Asia termasuk  bursa Jepang  hari Rabu (8/7/2020), dengan indeks Nikkei alami lanjutan profit taking. Nikkei sempat menguat awal sesi oleh pelemahan yen Jepang, namun terkoreksi kembali hingga akhir sesi.

Sentimen investor melemah karena kasus baru coronavirus terus naik, dengan penambahan 209.500 secara global pada hari Selasa. Pemerintah metropolitan Tokyo mengkonfirmasi 106 kasus baru terinfeksi, sementara Amerika Serikat menambah rekor 40.000 kasus baru.

Dari sisi laporan ekonomi yang masuk hari ini, data pinjaman bank Jepang naik paling tinggi pada Juni, menyoroti upaya oleh perusahaan untuk terus menimbun uang dalam menghadapi krisis virus yang sedang berlangsung.

Indeks Nikkei ditutup turun 176,04 poin atau 0,78 persen pada posisi 22.438,65, setelah sesi sebelumnya turun 99,75 poin. Sementara itu  indeks Topix turun 14,48 poin atau 0,92 persen ke posisi 1.557,23, setelah merosot 5,44 poin pada hari sebelumnya. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak positif  dengan naik 60 poin atau 0,27% ke posisi 22.460.

Melihat pergerakan saham secara sektoral,  saham  kapital besar yang paling kuat menekan indeks Nikkei dengan anjloknya saham Softbank dengan pelemahan 2,71% dan saham Fast Retailing (Uniqlo) yang anjlok 0,58%.

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here