(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY sebelumnya ditutup bullish setelah 2 hari berturut alami tekanan moderat, dengan imbal hasil obligasi AS melemah dan perdagangan saham Wall Street terkoreksi dari bullish 5 hari berturut. Permintaan safe haven mengalir pada dolar AS setelah bangkitnya kembali kekhawatiran akan pandemi covid-19.
Sentimen investor memburuk setelah para pejabat WHO memperingatkan bahwa jumlah kematian akibat pandemi ini mungkin mulai naik lagi. WHO mencatat ada jeda antara ketika seseorang tertular penyakit dan ketika mereka menjadi sakit parah dan berpotensi meninggal.
Untuk pergerakan sepanjang hari ini awal sesi Asia terdapat rilis data ekonomi Jepang yang positif seperti current account dan Bank Lending. Namun di sesi Amerika tidak terdapat data kuat yang bisa mempengaruhi pasar. Sehingga sentimen akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan bullish, awal sesi akan akan mendaki ke posisi 107.70 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi turun menuju posisi 107.30 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.32 | 108.05 | 107.78 | 107.50 | 107.22 | 106.96 | 106.70 |
Buy Avg | 107.70 | Sell Avg | 107.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting