(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 32,76 poin atau 1,09% ke posisi 2164,17 setelah naik 1,65% di sesi sebelumnya. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 3,85 poin atau 1,32% ke posisi 286.77, setelah sempat turun ke posisi rendah di 286.76 dan naik ke posisi tertinggi 292.98.
Sentimen investor menurun di seluruh perdagangan Asia karena kekhawatiran atas tingkat infeksi coronavirus, dengan Korea Selatan sendiri menambahkan 44 infeksi baru pada hari Senin. Di sisi data ekonomi, surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan menyempit menjadi USD 2,29 miliar pada Mei 2020 dari USD 5,18 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, dengan ekspor anjlok 23,6 persen dalam setahun, sementara impor turun 21% selama periode tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka koreksi, dan awal sesi indeks dapat saja meluncur menuju posisi 286.00, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki ke posisi 291.80 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 297.14 | 295.05 | 290.90 | 288.80 | 284.70 | 282.60 | 278.47 |
| Buy Avg | 292.00 | Sell Avg | 286.40 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
