Survei BI: Penjualan Eceran Mei Turun Lagi; Diprakirakan Membaik untuk Juni

465
Survei Penjualan Eceran
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Bank Indonesia merilis hasil Survei Penjualan Eceran untuk bulan Mei 2020 yang menunjukkan penurunan penjualan eceran. Indeks Penjualan Riil (IPR) turun sebesar 20,6% (yoy) pada Mei 2020, lebih dalam dibandingkan dengan penurunan sebesar 16,9% (yoy) pada April 2020.

“Penurunan penjualan bersumber dari kontraksi penjualan di seluruh kelompok komoditas yang dipantau. Penurunan terdalam pada subkelompok Sandang serta kelompok Barang Budaya dan Rekreasi,” demikian penjelasan Departemen Komunikasi BI, Rabu ini (8/7).

Kinerja penjualan eceran diprakirakan sedikit membaik pada Juni 2020 meskipun masih dalam fase kontraksi. Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR sebesar -14,4% (yoy) Juni 2020, tidak sedalam kontraksi penjualan pada bulan sebelumnya. Perbaikan kinerja penjualan eceran terutama terjadi pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 dan 6 bulan mendatang (Agustus dan November 2020) diprakirakan menurun. Menurunnya tekanan harga tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 dan 6 bulan mendatang (Agustus dan November 2020) masing-masing sebesar 138,6 dan 142,5, lebih rendah dibandingkan dengan 162,4 dan 146,4 pada Juli dan Oktober 2020. Hal tersebut disebabkan responden cenderung masih menjaga harga jual untuk mempertahankan level permintaan.

Analis Vibiz Research Center melihat penurunan Indeks Penjualan Riil pada Mei yang lebih dalam dari data April adalah sebagai dampak langsung dari pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat membatasi berpergian keluar untuk belanja retail. Kemungkinan kenaikan akan terjadi untuk data bulan Juni, salah satunya oleh pembukaan kembali sebagian pusat perbelanjaan. Lalu, dengan akan diterapkan pelonggaran dan new normal, penjualan eceran akan mungkin rebound di semester II tahun ini. Kita mengharapkan juga, tentunya, wabah ini cepat berlalu.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here