(Vibiznews – Economy & Business) Klaim pengangguran mingguan AS lebih rendah dari yang diperkirakan minggu lalu karena pekerja mulai kembali ke pekerjaan mereka setelah meningkatnya kasus virus corona.
Klaim untuk pekan yang berakhir 4 Juli berjumlah 1,314 juta, dibandingkan dengan 1,39 juta yang diperkirakan dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Totalnya menandai penurunan 99.000 dari seminggu yang lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.
Rata-rata pergerakan klaim empat minggu, yang memperlancar volatilitas dalam angka mingguan, turun 14.000 menjadi 1,43 juta.
Klaim yang berkelanjutan turun tajam, turun 698.000 dari minggu lalu menjadi 18,06 juta. Total minggu sebelumnya sendiri direvisi turun sebesar 530.000. Wall Street telah memperkirakan 18,9 juta klaim berkelanjutan, menurut FactSet.
Meskipun angka yang lebih baik dari yang diperkirakan, ini menandai minggu ke 15 berturut-turut bahwa klaim awal berjumlah di atas 1 juta. Klaim di bawah program Bantuan Pengangguran Pandemi juga mencapai 1,039 juta, meningkat hampir 42.000 dari minggu lalu.
Karena klaim terus menurun, daftar non farm payroll berkembang. Dua bulan terakhir telah melihat pertumbuhan 7,5 juta karena tingkat pengangguran turun dari tertinggi pandemi 14,7% menjadi 11,1%.
Namun pasar pekerjaan masih belum stabil, dan sebagian besar ekonom memperkirakan bahwa 4,8 juta pertumbuhan dalam non farm payroll untuk Juni adalah tanda besar untuk perekrutan. United Airlines minggu ini menempatkan 36.000 pekerja dalam pemberitahuan untuk PHK potensial karena industri penerbangan berjuang untuk mendapatkan kembali pijakannya setelah hampir tutup selama krisis.
Tren pengajuan tinggi untuk klaim datang hanya beberapa minggu sebelum berakhirnya manfaat yang ditingkatkan melalui UU CARES. Jutaan pengangguran telah menerima kompensasi reguler mereka ditambah $ 600 per minggu sebagai kompensasi karena harus tinggal di rumah melalui pandemi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
