(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham akhir pekan di bursa Hong Kong retreat oleh profit taking investor pada sesi Jumat (10/7/2020). Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah sejak awal pekan, dan secara mingguan bertahan bullish melanjutkan pergerakan pekan sebelumnya.
Anjloknya saham Hang Seng akhir pekan merespon retreatnya bursa saham China setelah rally 8 hari berturut dan kebijakan pemerintah China memangkas sahamnya di perusahaan listed. Sentimen juga dipengaruhi oleh tanda-tanda ketegangan China-AS setelah munculnya berita AS akan memberikan sanksi pada pejabat tinggi Tiongkok atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Uighur.
Indeks Hang Seng turun 482,75 poin atau 1,84% pada posisi 25.727,41. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 2,23% atau 240,63 poin menjadi 10.541,26. Secara mingguan, pekan ini alami penguatan lanjutan dari pergerakan pekan sebelumnya yang naik 1,40% dari posisi penguatan 3,35% pekan lalu.
Melihat pergerakan secara sektoral, indeks Hang Seng paling banyak ditekan oleh anjloknya saham tambang dan energi dengan pelemahan 2,87% dan 2,39% masing-masing. Kemudian disusul oleh anjloknya sektor teknologi turun 1,89%, saham sektor keuangan berakhir 2,02% lebih rendah dan sektor properti turun 0,97%. Sebagai saham top gainers harian yaitu Geely Automobile Holdings Ltd, naik 3,9%, sedangkan top loosers adalah saham China Life Insurance Co Ltd, yang turun 6,7%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting