Lonjakan Nikkei Awal Pekan Disupport Saham Eksportir Otomotif

553

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang  perdagangan awal pekan rebound kuat dari posisi terendah sepekan akhir pekan lalu, akhir sesi Senin (13/7/2020) indeks Nikkei melonjak ke posisi tertinggi sebulan lebih. Lompatan harga saham di bursa Jepang mendapat dukungan dari positifnya sentimen global.

Sentimen investor optimis di sesi Asia setelah Gilead Sciences mengatakan vaksin coronavirus buatannya, Remdesivir, menunjukkan perkembangan uji klinis yang meningkat. Hasilnya 62% risiko kematian yang lebih rendah, sementara itu sekitar 75% pasien yang menerima remdesivir pulih pada hari ke 14 setelah dirawat di rumah sakit, dibandingkan dengan 59% dari mereka yang tidak mendapatkan obat.

Penggerak positif lainnya datang dari laporan Asosiasi Produsen Otomotif China yang menunjukkan pasar mobil China mempertahankan momentum pemulihan pada Juni, dengan total output naik 22,5 persen YoY dan penjualan naik 11,6 persen. Namun kekuatan indeks berusahan dibatasi oleh komentar Menteri Ekonomi Jepang  tentang meningkatnya tekanan pada sumber daya pusat kesehatan masyarakat karena tingkat infeksi harian terus meningkat.

Indeks Nikkei ditutup naik 430,02 poin atau 1,93% menjadi 22.720,83, merupakan posisi tertinggi sejak 10 Juni. Demikian juga  indeks Topix menguat 32,36 poin atau 2,11% pada  posisi 1.567,56. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak negatif  dengan turun 10 poin atau 0,04% ke posisi 22.700.

Melihat pergerakan saham-saham secara sektoral, indeks Nikkei banyak disupport oleh lonjakan saham-saham kapital besar khususnya sektor otomotif dan teknologi. Seperti saham saham Honda Motor naik 5,57%, Nissan naik 4,40%, saham Toyota Motor naik 2,95%, saham Softbank naik 4,23% dan saham Sony naik 4,23%.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here