(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD awal pekan melanjutkan bearish 2 hari berturut sebelumnya setelah gagal menembus kisaran 0.7000, aussie anjlok terhadap dolar AS sebagai aset safe haven dan juga tertekan anjloknya harga komoditas yang sempat kuat pada sesi Eropa.
Selain mendapat sentimen negatif dari bursa Wall Street, pelemahan aussie dipicu pengumuman China yang mengeluarkan travel advisory untuk Australia. Pemerintah Australia dalam hal ini kementerian luar negeri nya menyatakan ini sebagai rasisme, kekerasan, dan anti-Cina.
Untuk pergerakan sepanjang hari ini terdapat rilis data ekonomi yang sangat kuat pengaruhi pasar, Australia akan mempublikasikan data Kepercayaan Bisnis NAB yang diperkirakan pada bulan Juni pada jatuh ke -87 dari -20 pada bulan sebelumnya. Kemudian juga China akan menerbitkan Neraca Perdagangan Juni, diperkirakan mencapai surplus $ 58,6 miliar. Lalu di sesi Amerika pair dapat bergejolak kembali merespon data inflasi AS yang diperkirakan positif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD rebound, dan awal sesi naik kembali menuju posisi 0.6960, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi akan turun menuju posisi 0.6920 dan jika tembus akan turun terus ke S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7030 | 0.7011 | 0.6975 | 0.6956 | 0.6920 | 0.6902 | 0.6866 |
Buy Avg | 0.6970 | Sell Avg | 0.6940 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting