(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong menutup perdagangan hari Rabu (15/7/2020) di zona hijau dan nyaris flat setelah sempat menguat 2% awal sesi. Indeks Hang Seng rebound dari perdagangan sebelumnya yang berada di zona negatif mendapat sentimen positif dari penguatan bursa saham kawasan Asia.
Namun kekuatan saham awal sesi Hang Seng terpangkas kembali setelah keputusan presiden AS Donald Trump untuk mencabut status khusus kota Hong Kong terhadap ekspor AS dan penetapan sanksi bagi bank yang melakukan bisanis dengan pejabat China daratan yang menetapkan UU Keamanan baru di Hong Kong.
Indeks Hang Seng ditutup naik 3,69 poin atau 0,01% lebih tinggi pada 25.481,58, setelah sempat naik tinggi ke posisi 25.889. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 0,14% atau 14,73 poin menjadi 10.390,54.
Sub-indeks saham energi pelacakan Hang Seng naik 0,2%, sedangkan sektor TI naik 1,68%, sektor keuangan berakhir 0,44% lebih rendah dan sektor properti turun 0,87%.
Melihat pergerakan secara sektoral, penguatan indeks Hang Seng paling banyak disupport oleh reboundnya saham sektor IT yang menguat 1,68% dan saham sektor energy menguat 0,15%. Untuk sektor-sektor yang masih bertahan di zona merah dan membatasi gerak Hang Seng dipimpin oleh saham sektor industri yang anjlok 1,20%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting