Fitch Tetapkan Rating BBB untuk Samurai Bond RI; Ditopang Peningkatan Cadangan Devisa

478
Sumber: Kemenkeu

(Vibiznews – Bonds) – Lembaga pemeringkat global, Fitch Ratings, dalam pernyataan resminya, Kamis (16/7), mengumumkan penetapan peringkat kredit akhir BBB untuk surat utang negara dalam denominasi yen Jepang atau Samurai Bond Indonesia. Ini menggantikan ekspektasi BBB (EXP) yang diumumkan pada 2 Juli 2020 yang lalu.

“Peringkat akhir sejalan dengan peringkat default emiten mata uang asing jangka panjang Indonesia [IDR] dari ‘BBB’ dengan outlook stabil,” tulis Tim Fitch Ratings. Fitch menegaskan Peringkat Issuer Default Rating (IDR) ini pada Januari 2020.

Fitch menyebut ada beberapa faktor yang dapat mengerek peringkat kredit. Salah satunya adalah penurunan kerentanan eksternal melalui peningkatan cadangan devisa serta berkurangnya ketergantungan terhadap volatilitas harga komoditas. Kemudian, faktor lainnya yang memperkuat peringkat kredit adalah peningkatan rasio pendapatan pemerintah, serta perbaikan berkelanjutan dari indikator struktural.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada dua minggu lalu (3/7), dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan pemerintah telah menerbitkan lima seri Samurai Bond senilai JPY 100 miliar (sekitar Rp 13,41 triliun). Penjelasannya, “Pemerintah Indonesia berhasil menerbitkan JPY 100 miliar Samurai bonds yang menjadi penerbitan sovereign pertama di pasar Jepang untuk tahun 2020 dan penerbitan pertama dari penerbit Asia setelah masa pandemic.”

“Transaksi ini merupakan momentum yang menumbuhkan kepercayaan pasar Jepang dan potensial untuk diikuti oleh penerbitan obligasi lainnya di pasar Jepang. Dana yang diterima Pemerintah dari penerbitan Samurai Bonds ini akan digunakan sebagai pembiayaan defisit APBN, termasuk untuk upaya penanggulangan dan pemulihan pandemi Covid-19,” demikian penjelasan resmi Kementerian Keuangan.

Analis Vibiz Research Center melihat peringkat yang baik untuk Samurai Bond Indonesia menunjukkan juga tingkat kepercayaan tinggi pasar uang global terhadap kondisi perekonomian Indonesia sekalipun di tengah situasi pandemi ini. Di tengah banyak negara yang terancam resesi secara global, Indonesia terlihat memiliki ketahanan eksternal yang cukup baik, didukung aksi pemerintah yang tanggap dalam mengatasi tekanan pandemic. Kembali kita harapkan pandemi ini kiranya akan cepat berlalu.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here