(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong menutup perdagangan hari Kamis (16/7/2020) di zona merah dan terjun ke posisi terendah dalam 2 pekan perdagangan. Indeks Hang Seng anjlok 2% dari posisi bullish moderat sebelumnya, yang merupakan penutupan bearish terbesar sejak perdagangan tanggal 11 Juni.
Sentimen pasar saham di Hang Seng memburuk terbebani oleh kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan moneter setelah data PDB China membukukan rebound ekonomi yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal kedua. Selain itu tertekan juga karena hubungan China dan AS memburuk.
Indeks Hang Seng ditutup turun 510,89 poin atau 2% lebih rendah pada posisi 24.970,69, merupakan posisi terendah sejak 2 Juli. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 2,47% atau 256,62 poin menjadi 10.133,92.
Melihat pergerakan secara sektoral yang masuk zona merah, terjunnya indeks Hang Seng paling banyak disupport oleh anjloknya saham sektor IT yang turun 6,49%, saham healthcare anjlok 5,97% dan saham sektor tambang melemah 4,50%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



