(Vibiznews – Indeks) – Penguatan indeks saham utama bursa Korea Selatan awal sesi Asia hari Senin (20/7/2020) melebihi sesi akhir pekan terpangkas, indeks Kospi ditutup melemah. Terjadi profit taking setelah awal sesi indeks Kospi bergerak kuat merespon sentimen positif bursa Asia terhadap paket stimulus ekonomi global.
Sentimen investor negatif mempertimbangkan langkah-langkah stimulus moneter lebih lanjut dari ekonomi global terhadap percepatan laju infeksi harian coronavirus baru. Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan hari Minggu bahwa negosiasi untuk RUU stimulus AS berikutnya akan dimulai pada hari Senin, sementara para pemimpin Uni Eropa tetap menemui jalan buntu pada dana pemulihan US $ 856 miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 2,99 poin atau 0,14 persen lebih rendah pada 2.198,20. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 0,76 poin atau 0,26% ke posisi 290.81, setelah sempat turun ke posisi rendah di 289.01 dan naik ke posisi tertinggi 292.76.
Tekanan jual yang dialami Kospi banyak dipicu oleh saham teknologi kapital besar seperti saham Samsung Electronics yang turun 0,37 persen dan saham SK hynix turun 0,84 persen. Demikian saham Samsung BioLogics turun 0,54 persen dan saham Celltrion turun 1,52 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


