(Vibiznews-Forex) – Setelah bullish kuat akhir pekan, pair AUDUSD awal sesi Asia mengambil pijakan dari posisi pelamahan dolar AS terhadap banyak rival utamanya untuk kembali bergerak positif. Kekuatan aussie juga didukung dari indeks S&P500 berjangka dan posisi imbal hasil obligasi AS yang positif.
Kekuatan perdagangan aset resiko seperti bursa saham global memberikan kekuatan pada aussie untuk melaju dan juga pergerakan harga komoditas logam yang menguntungkan memberi kekuatan tambahan. Namun laju pair AUDUSD hari ini dibayangi meningkatnya kasus baru covid-19 di Australia dan ketegangan AS-China terkait Hong Kong.
Dari sisi data ekonomi, aussie mendapat tekanan lanjutan dari data pengangguran Australia yang kurang menggembirakan dikarenakan meningkat sesuai ekspektasi. Untuk data yang positif dari penjualan ritel China dan juga klaim pengangguran AS tidak mampu menahan anjloknya bursa saham AS dan posisi imbal hasil obligasi.
Untuk pergerakan sepanjang hari ini pada sesi Asia hingga sesi Amerika malam ini tidak terdapat data atau momen besar yang dapat menggerakkan pasar. Sehingga investor akan terus mengawasi berita terkait pandemi dan berita terbaru terkait ketegangan AS-Cina.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bullish, dan awal sesi akan naik kembali menuju posisi 0.7020, jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi , akan turun menuju posisi 0.6975 dan jika tembus akan turun terus ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7050 | 0.7027 | 0.7011 | 0.6988 | 0.6972 | 0.6950 | 0.6933 |
Buy Avg | 0.7010 | Sell Avg | 0.6970 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting