Bursa Saham Amerika Bullish, Nasdaq Kembali Cetak Rekor Baru

658

(Vibiznews-Index) – Bursa saham Amerika Serikat awal pekan bergerak kuat jelang penutupan sesi yang berakhir Selasa dinihari WIB (21/7/2020), setelah dibuka dalam zona merah melanjutkan perdagangan sebelumnya. Ketiga indeks utama saham Wall Street bullish kuat dengan Nasdaq cetak rekor penutupan tertinggi dan penguatan harian terbesar sejak 29 April.

Indeks Dow Jones naik tipis hanya 8,92 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 26.680,87. Indeks Nasdaq melonjak 263,90 poin atau 2,5 persen menjadi 10.767,09 dan indeks S&P 500 naik 27,11 poin atau 0,8 persen menjadi 3.251,84.

Lonjakan sham Nasdaq terjadi ketika para investor melakukan bargain hunting pada saham-saham teknologi ternama setelah indeks merosot sebesar 1,1 persen minggu lalu. Akibatnya saham raksasa perangkat lunak Microsoft, induk Google Alphabet dan raksasa teknologi Apple  membukukan kenaikan yang menonjol.

Demikian Saham Amazon melambung tinggi 7,9 persen setelah Goldman Sachs dan Jefferies keduanya menaikkan target harga untuk saham raksasa ritel online menjadi $3.800 per saham.

Lompatan saham Microsoft juga berkontribusi pada kekuatan signifikan di sektor perangkat lunak, dengan Dow Jones A.S. Software Index melonjak sebesar 4,1 persen. Saham ritel juga menunjukkan pergerakan kuat yang  mendorong indeks ritel AS Jones naik 3,5 persen ke rekor tertinggi penutupan baru.

Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham emas dengan   kenaikan 2,9 persen oleh NYSE Arca Gold Bugs Index. Saham semikonduktor, bioteknologi, dan saham jaringan juga bergerak kuat yang  berkontribusi pada lonjakan  Nasdaq.

Untuk pergerakan sebaliknya terjadi pada saham  maskapai yang bergerak turun tajam  yang menyeret Indeks Penerbangan NYSE Arca turun 2,8 persen. Demikian juga saham tembakau, utilitas, dan stok bahan kimia juga berada di bawah tekanan .

Kekuatan saham di Wall Street juga mendapat kekuatan dari hasil positif  uji coba vaksin COVID-19 eksperimental oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca  dan Pfizer  dan BioNTech (BNTX).

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here