Sentimen Ketegangan Baru : AS Meminta Cina Tutup Konsulatnya di Houston

914

(Vibiznews – Economy & Business) Sentimen ketegangan Amerika Serikat dan Cina kembali muncul setelah AS telah meminta Cina untuk menutup konsulatnya di Houston, demikian berita tersebut dilansir pada Rabu (22/07). Sementara itu sebuah sumber mengatakan Beijing sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan.

Washington meminta penutupan konsulat Houston pada hari Selasa, seorang juru bicara kementerian luar negeri Cina mengatakan, dan editor outlet media resmi mengatakan di Twitter bahwa China telah diberi waktu 72 jam untuk melakukannya.

Beijing mengancam akan melakukan pembalasan, tetapi tidak mengatakan tindakan apa yang mungkin diambil.

Hubungan antara Amerika Serikat dan Cina telah memburuk tajam tahun ini karena berbagai masalah, dari kasus coronavirus, pembuat peralatan telekomunikasi Huawei hingga klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan dan penerapan hukum keamanan nasional di Hong Kong.

Pemerintah AS melalui juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus, mengatakan hal itu dilakukan untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika.

“Amerika Serikat tidak akan mentolerir pelanggaran PRC terhadap kedaulatan dan intimidasi orang-orang kami, seperti halnya kami tidak mentolerir praktik perdagangan yang tidak adil PRC, pencurian pekerjaan Amerika, dan perilaku lainnya,” tambah Morgan, menggunakan akronim untuk nama resmi Cina, the People’s Republic of China (PRC), demikian seperti dilansir Reuters.

“Kami mendesak A.S. untuk segera mencabut keputusan yang salah ini. Jika negara itu bersikeras menempuh jalan yang salah ini, Tiongkok akan bereaksi dengan tindakan tegas”, demikian pernyataan juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin seperti dilansir Reuters.

Sebuah sumber dengan pengetahuan langsung tentang masalah ini mengatakan Cina sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan, tempat Departemen Luar Negeri menarik staf dan keluarga mereka awal tahun ini di tengah wabah virus corana yang pertama kali muncul di kota ini.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here