(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi bargain hunting pada perdagangan bursa saham Hong Kong hari Kamis (23/7/2020), yang berhasil mengangkat Hang Seng dari posisi terendah 3 hari perdagangan. Indeks Hang Seng bullish setelah perdagangan sebelumnya anjlok cukup parah 2% lebih yang merespon berita pertambahan kasus baru terinfeksi covid-19 di Hong Kong.
Dalam aksi beli saham yang lumayan sepanjang sesi, investor menghiraukan sentimen negatif dari meningkatnya ketegangan antara AS dan China yang membuat bursa saham China daratan ditutup melemah. Ketegangan meningkat setelah pemerintah AS meminta Beijing menutup konsulatnya di Houston dalam waktu 72 jam terkait tuduhan mata-mata China di AS.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 205 poin atau 0.85% lebih tinggi ke posisi 25,263. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 81.74 poin atau 0,80% lebih rendah ke posisi 10.325,25. Untuk indeks Hang Seng berjangka sedang bergerak positif dengan penguatan 124 poin atau 0,49% lebih tinggi di 25230.
Melihat pergerakan secara sektoral yang ditutup mixed, penguatan indeks Hang Seng banyak disupport oleh saham teknologi yang menguat 2,45% dan saham Healthcare menguat 3,30%. Sektor yang masuk zona merah seperti sektor telekomunikasi dan sektor energy dengan penurunan masing-masing 0,53% dan 0,57%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting