(Vibiznews – Economy & Business) Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik lebih dari yang diperkirakan minggu lalu karena pandemi coronavirus terus menekan ekonomi AS.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis (23/07), klaim pengangguran awal meningkat 1,416 juta untuk pekan yang berakhir 18 Juli. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan klaim awal naik 1,3 juta.
Itu menandai minggu ke-18 berturut-turut di mana klaim awal naik lebih dari 1 juta. Data Kamis juga membalikkan penurunan klaim awal 15 minggu berturut-turut.
California melihat jumlah tertinggi klaim awal yang diajukan pekan lalu di 292.673, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan. Florida dan Georgia masing-masing melaporkan lebih dari 100.000 klaim untuk minggu lalu juga.
Kemunduran yang terlihat jelas pekan lalu di pasar tenaga kerja terjadi ketika kasus virus corona di AS naik pada kecepatan yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini mendekati 4 juta. Kematian terkait coronavirus di AS juga berjumlah lebih dari 140.000.
Data ini juga datang karena tunjangan pengangguran tambahan $ 600 per minggu akan berakhir bulan ini. Sumber mengatakan kepada CNBC pada hari Rabu bahwa Partai Republik sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang manfaat ini pada nilai yang dikurangi $ 100 per minggu hingga Desember.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC pada hari Kamis bahwa perpanjangan tunjangan pengangguran akan didasarkan pada penggantian upah sekitar 70%.
Yang pasti, klaim berkelanjutan – yang merujuk pada mereka yang menerima manfaat setidaknya selama dua minggu berturut-turut – turun 1,107 juta menjadi 16,197 juta untuk minggu yang berakhir 11 Juli. Data untuk klaim berkelanjutan tertunda satu minggu.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
