(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (24/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah terkoreksi 5 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.610 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.580.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.525, kemudian bergerak lemah ke Rp14.612, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.610. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 5 hari; tertekan oleh melonjaknya yen Jepang karena kekhawatiran investor atas meningkatnya tensi politik AS – China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 94,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,78.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau melemah signifikan 62,020 poin (1,21%) ke level 5.082,991, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Shenzhen yang anjlok 5% oleh naiknya tensi antara AS – China dengan China menutup konsulat AS di Chengdu.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido