(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY memulai perdagangan pekan ini masih bergerak sangat lemah dengan posisi dolar AS yang turun ke posisi terendah dalam 2 tahun secara indeks. Pair sempat turun ke posisi terendah 4 bulan yang baru oleh meningkatnya permintaan safe haven yen di tengah suramnya sentimen investor di bursa global.
Tekanan terhadap pair dibatasi dengan posisi reboundnya perdagangan saham bursa Amerika yang merespon optimime pasar akan paket stimulus fiskal tambahan dari pemerintah AS senilai $1 triliun untuk menyehatkan ekonomi terkena dampak pandemi. Posisi yiel obligasi AS masih menunjukkan pergerakan yang lemah dan kini telah anjlok 0,31%.
Dari sisi laporan ekonomi, pada sesi Asia tidak terdapat data ekonomi Jepang yang cukup kuat pengaruhi pasar. Namun pada sesi Amerika akan dirilis data yang kurang optimis seperti data sentimen konsumen versi CB.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, awal sesi akan turun menuju posisi 105.10 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3. Namun jika terjadi koreksi berusaha mendaki ke posisi 105.70 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 106.93 | 106.51 | 105.94 | 105.52 | 104.95 | 104.53 | 103.95 |
| Buy Avg | 105.65 | Sell Avg | 105.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


