(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (28/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia merosot lagi setelah terkoreksi 7 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,55% atau 80 poin ke level Rp 14.455 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.535.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.455, kemudian bergerak masih stabil ke Rp14.455, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.455. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun lagi di pasar uang Asia setelah terkoreksi 7 hari di sesi sebelumnya; tertekan oleh kenaikan euro ke hampir 2 tahun tertingginya di tengah lonjakan pertambahan kasus virus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 93,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,65.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat 1,439 poin (0,03%) ke level 5.118,105, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di tengah investor yang tetap monitor perkembangan virus corona yang menanjak di AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido