(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa merosot Kamis (30/07) setelah laporan pendapatan perusahaan sebagian besar mengecewakan.
Indeks Stoxx 600 Eropa tergelincir 1,5% pada sore hari, dengan sektor otomotif merosot 4% di belakang pendapatan lemah dari Volkswagen dan Renault karena semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di wilayah negatif.
Indeks FTSE melemah -1,68%. Indeks DAX anjlok -2,42%. Indeks CAC menurun -1,36%.
Setelah pertemuan kebijakan moneter dua hari, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga berjanji untuk mempertahankan pembelian obligasi dan serangkaian program pinjaman dan likuiditas yang bertujuan menopang perekonomian di tengah kejatuhan virus coronavirus. Bank sentral memperingatkan bahwa meskipun aktivitas telah meningkat, ekonomi AS masih jauh di bawah tingkat pra-pandemi dan akan sangat tergantung pada perkembangan virus.
Beberapa fokus pasar juga tetap selaras dengan keadaan pandemi, dengan Brasil melaporkan rekor harian 69.000 kasus baru pada hari Rabu, sementara kematian akibat virus di AS telah meningkat selama tiga minggu berturut-turut dan lonjakan baru telah terlihat di beberapa bagian Cina, Australia dan daratan Spanyol.
Laporan pendapata perusahaan menjadi perhatian investor. Credit Suisse melaporkan peningkatan 24% dalam laba bersih sebelum bel pembukaan dan membuat ketentuan tambahan di tengah “lingkungan ekonomi yang menantang,” bersama dengan mengumumkan beberapa perubahan struktural. Saham pemberi pinjaman Swiss tergelincir 1% pada sore hari.
Volkswagen memangkas dividennya setelah melaporkan kerugian operasi semester pertama 800 juta euro ($ 940 juta) di tengah penurunan 27% dalam pengiriman kendaraan karena pandemi coronavirus, sementara saingannya asal Prancis, Renault merosot ke rugi bersih 7,3 miliar euro di babak pertama di tahun ini. Saham Volkswagen dan Renault keduanya anjlok lebih dari 7%.
Operator lotere Prancis, FDJ, melonjak lebih dari 14% setelah hasil positif pada semester pertama, sementara saham AB InBev naik lebih dari 5% setelah pembuat bir Belgia membukukan pembaruan perdagangan yang lebih baik dari perkiraan.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, pengecer otomatis Inggris, Inchcape turun lebih dari 10%.
Bank domestik Inggris Lloyds turun 8% setelah tergelincir ke kerugian sebelum pajak karena kenaikan tajam dalam ketentuan kerugian kredit akibat pandemi, sementara BBVA Spanyol turun 9% setelah melaporkan penurunan laba bersih 50%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah seiring laporan pendapatan perusahaan yang mengecewakan investor. Peningkatan kasus coronavirus yang terus berlangsung juga menekan bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
