(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (31/7/2020) posisi kurs aussie masih bergerak bullish setelah sempat naik ke posisi tertinggi 17 bulan awal sesi. Pair terkoreksi jelang penutupan sesi Asia oleh anjloknya perdagangan saham Asia termasuk saham Australia. Kekuatan pair kini didapat dari posisi pelemahan dolar AS lanjut bearish.
Dolar AS memperpanjang pelemahan untuk sesi ke-10 di sekitar 92,58, posisi terendah sejak Mei 2018 di tengah kekhawatiran baru investor tentang kekuatan pemulihan ekonomi di AS dan kemampuan negara tersebut untuk mengendalikan pandemi. Pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan menyusut pada rekor terburuk di Q2-2020 dan klaim pengangguran awal meningkat untuk minggu kedua.
Dari sisi aussie, mata uang komoditas ini mendapat support dari penguatan harga emas dan juga minyak mentah di bursa komoditas internasional hingga sesi Eropa. Terpantau kini harga emas menguat 0,80% dan harga minyak mentah jenis Brent anjlok 0,98%. Selain itu juga pair mendapat kekuatan tambahan dari rilis data manufaktur PMI China yang meningkat.
Di sesi Eropa posisi aussie juga didukung oleh meningkatnya permintaan aset resiko dengan perdagangan bursa saham kawasan Eropa bullish dan indeks S&P500 berjangka menunjukkan pergerakan positif.
Pair AUDUSD yang ditutup bullish pada sesi Amerika dini hari tadi dengan penguatan 0,24% pada posisi 0.7195, dibuka lebih tinggi pada sesi Asia di posisi 0.7202. Kemudian pair bergerak fluktuatif hingga perdagangan sesi Eropa sore ini.
Untuk pergerakan selanjutnya hingga sesi Amerika terdapat penggerak pasar dari rilis data ekonomi AS yaitu data PCE index, personal spending, data manufaktur Chicago PMI serta sentimen konsumen survey UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD akan bullish, dan kini pair berada di posisi 0.7192 yang berada di kisaran resisten kuat harian AUDUSD. Selanjutnya akan mendaki ke posisi 0.7202 sebelum ke resisten lemahnya di 0.7240-0.7288. Namun jika terjadi koreksi negatif pair akan meluncur kembali menuju 0.7181, jika tembus akan turun ke posisi support berikutnya pada kisaran 0.7143 – 0.7100.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting