(Vibiznews – Indeks) – Harga saham di bursa Hong Kong awal bulan Agustus masih terus terpukul setelah 2 sesi berturut sebelumnya melemah, sehingga indeks Hang Seng akhir perdagangan hari Senin (3/8/2020) terjun ke posisi terendah dalam sebulan lebih. Indeks Hang Seng tertekan oleh sentimen investor global yang negatif dan laporan kuartal HSBC yang mengecewakan.
Sentimen investor masih tertekan oleh meningkatnya pertambahan kasus baru terinfeksi covid-19 yang terus meningkat di seluruh dunia dan terhadangnya rencana stimulus tambahan yang besar untuk ekonomi AS. Selain itu perdagangan saham terbebani oleh laporan bank HSBC atas penurunan laba sebelum pajak semester pertama sebesar 65%. Akibatnya saham anjlok 5,72% ke level terendah sejak Maret 2009.
Indeks Hang Seng ditutup turun 137,22 poin atau 0,56% lebih rendah ke posisi 24.458,13, terendah sejak 29 Juni. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 6,76 poin atau 0,07% lebih rendah ke posisi 10.033,2. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak negatif dengan turun 170 poin atau 0,69% ke posisi 24387.
Pergerakan sektoral terpantau mixed dengan sektor saham yang menekan indeks sepanjang sesi dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 1,02% dan saham energy turun 0,48%. Sebagai saham top gainers yaitu saham WH Group Ltd, yang naik 2,03%, sedang saham top loosers yaitu saham HSBC Holding, turun 5,72%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
