(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 17,64 poin atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 2.249,37. lebih tinggi pada posisi 2,267,01 setelah sempat naik 0,8% di awal perdagangan ke level tertinggi sejak awal Oktober 2018. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 2,53 poin atau 0,84% ke posisi 299.32, setelah sempat turun ke posisi rendah di 298.89 dan naik ke posisi tertinggi 304.16.
Kospi sempat menguat awal sesi merespon sentimen bursa saham Amerika yang menguat dan juga rilis data produksi industri Korea Selatan. Namun sentimen berbalik oleh kekhawatiran investor pada prospek ekonomi AS, setelah rilis data PDB Q2-2020 menyusut dengan rekor 32,9% dan klaim pengangguran mingguan melampaui 1,4 juta untuk minggu kedua berturut-turut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka rebound, dan awal sesi indeks dapat saja mendaki ke posisi 303.00 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur menuju posisi 298.00, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 307.96 | 306.06 | 302.70 | 300.80 | 297.42 | 295.50 | 292.15 |
| Buy Avg | 303.10 | Sell Avg | 297.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



