(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak lebih rendah pada Kamis (06/08), mencermati laporan pendapatan perusahaan dan merespon keputusan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Indeks Stoxx 600 Eropa turun sekitar 0,3% pada awal perdagangan, dengan sektor dan bursa utama menunjuk ke arah yang berlawanan. Sumber daya dasar turun 1,7% menyebabkan kerugian sementara industri naik 0,4%.
Indeks FTSE merosot -1,73%. Indeks DAX turun -0,79%. Indeks CAC melemah -1,22%.
Bank of England mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya mempertahankan suku bunga acuan pada level terendah sepanjang masa di 0,1% dan membiarkan ukuran program pembelian obligasi tidak berubah pada £ 745 miliar ($ 981 miliar).
BOE mengatakan produk domestik bruto (PDB) Inggris diperkirakan turun 20% pada kuartal kedua jika dibandingkan dengan tiga bulan terakhir tahun lalu. Proyeksi utama Komite Kebijakan Moneter adalah untuk PDB Inggris untuk terus pulih melampaui jangka pendek, tetapi memperingatkan bahwa ekonomi tidak mungkin melebihi tingkat pra-pandemi hingga akhir 2021.
Melihat pada saham individu, perusahaan diagnostik Prancis Eurofins melonjak ke puncak patokan Eropa selama perdagangan pagi. Saham yang terdaftar di Paris melonjak lebih dari 15,8% setelah perusahaan meluncurkan produk baru berbiaya lebih rendah untuk mendeteksi virus corona.
Sementara itu, perusahaan Inggris Meggitt jatuh ke dasar Stoxx 600 di tengah spekulasi perusahaan mungkin perlu meningkatkan ekuitas baru setelah pandemi virus corona. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa posisi keuangan dan likuiditas tetap kuat, lapor Reuters. Saham-saham yang terdaftar di London tergelincir lebih dari 7%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa berpotensi naik jika laporan pendapatan perusahaan memperlihatkan hasil yang meningkat. Bursa juga akan mencermati perkembangan kasus coronavirus dan perkembangan stimulus AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
