(Vibiznews – Indeks) – Terjadi profit taking pada perdagangan bursa saham Hong Kong pada hari Kamis (6/8/2020) setelah sempat dibuka ke posisi tertinggi 2 pekan. Indeks Hang Seng retreat setelah 2 hari berturut bullish. Awal sesi dibuka lebih tinggi merespon pergerakan kuat saham Wall Street.
Sentimen investor tertekan oleh tensi ketegangan China-AS dan kesulitan ekonomi terkait peningkatan kasus baru covid-19 di Amerika Serikat menurut bank sentral Amerika (The Fed). Beberapa pejabat The Fed baru-baru ini menyatakan kenaikan kasus baru covid-19 di Amerika Serikat memperlambat pemulihan di ekonomi terbesar dunia itu.
Tensi ketegangan AS-China bankit kembali setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump meningkatkan upaya untuk membersihkan aplikasi China yang tidak dipercaya dari jaringan digital AS dan menyebut aplikasi TikTok dan WeChat sebagai ancaman signifikan.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 171,96 poin atau 0,69% lebih rendah ke posisi 24.930,58. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 54,23 poin atau 0,53% lebih rendah ke posisi 10.202.41. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak positif dengan turun 236 poin atau 0,94% ke posisi 24816.
Pergerakan sektoral secara keseluruhan terpantau mixed dengan penguatan sektor dipimpin oleh saham sektor tambang, energy, property dan teknologi. Untuk sektor yang masuk zona merah seperti saham industri, telekomunikasi dan keuangan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting