Nikkei 6 Agustus Melemah, Saham Honda Anjlok Parah Karena Rugi Operasional

568

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Jepang pada hari Kamis (6/8/2020)  terpantau masih bergerak lemah di zona merah melanjutkan tekanan profit taking sesi sebelumnya. Indeks Nikkei yang sempat bergerak kuat awal sesi terpangkas kembali oleh kurs yen Jepang yang masih kuat terhadap dolar AS.

Indeks Nikkei ditutup turun 96,70 poin atau 0,43 persen lebih tinggi ke posisi 22.418,15. Demikian juga untuk  indeks Topix turun 4,83 poin atau 0,31 persen lebih rendah ke posisi 1.549,88. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak positif dengan turun 120 poin atau 0,53% ke posisi 22.390.

Sentimen investor tertekan merespon laporan kuartalan beberapa perusahaan besar yang sebagian besar suram, seperti Honda dan Toyota. Kemudian diperberat oleh pengumuman  Gubernur Prefektur Aichi – Hideaki Ohmura meminta bisnis untuk tutup sama sekali atau tutup lebih awal, dan mendesak diberlakukannya jam malam untuk mengekang tingkat infeksi virus korona yang meningkat. Jepang mencatat percepatan 1.339 kasus baru virus korona baru pada hari Rabu.

Lebih lanjut, Gubernur Bank of Japan Kuroda Haruhiko memperingatkan bahwa gelombang kedua dari wabah koronavirus dapat menekan kegiatan ekonomi, dimana ekonomi domestik dan luar negeri tetap dalam kondisi yang sangat parah.

Saham yang berperforma buruk di antara saham-saham Topix adalah saham Honda Motor Co Ltd yang anjlok  6,31%, diikuti oleh saham East Japan Railway Co turun 2,47%. Honda jatuh setelah pembuat mobil itu mencetak kerugian operasi dan yang terburuk sejak kuartal Maret 2009. Perusahaan juga memperkirakan akan terjadi penurunan 68% dalam laba operasi tahunannya.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here