(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (7/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, dengan memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak naik setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,27% atau 40 poin ke level Rp 14.625 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.585.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.555, kemudian bergerak lemah ke Rp14.637, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.625. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar rebound teknikal di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 3 hari; tertekan menjelang rilis lapangan kerja –non-farm payrolls NFP– yang dikhawatirkan investor akan menunjukkan pelambatan ekonomi AS, ditambah dengan belum sepakatnya kongres AS untuk stimulus fiscal tambahan dalam mengatasi pengangguran.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 93,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,77.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau terkoreksi 34,893 poin (0,66%) ke level 5.143,893, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah sementara pasar menantikan rilis berbagai data ekonomi bulan Juli dengan hati-hati.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Eropa rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
