(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD awal sesi Asia kembali menunjukkan kekuatannya oleh pelemahan safe haven dolar AS setelah ditutup rebound dari 2 sesi bearish sebelumnya. Pergerakan positif lanjutan pair disupport melajunya permintaan aset beresiko sejak sesi Amerika ditutup beberapa saat lalu, dengan Wall Street cetak bullish dan imbal hasil obligasi AS rally hingga naik 4,06%.
Peningkatan perdagangan aset beresiko bertambah setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen naik 0,6 persen di bulan Juli, melebihi ekspektasi untuk naik 0,3 persen. Demikian harga konsumen inti naik 0,6 persen di bulan Juli setelah naik tipis 0,2 persen di bulan sebelumnya. Harga konsumen inti menunjukkan kenaikan terbesar sejak Januari 1991, mencerminkan lonjakan harga asuransi kendaraan bermotor.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi di sesi Asia terdapat rilis data pasar tenaga kerja dan tingkat pengangguran di Australia, yang diperkirakan menunjukkan data lebih buruk dari data sebelumya. Jika sesuai perkiraan akan berdampak bagi sentimen kepemilikan dolar AS.
Dari sisi pasar komoditas, posisi aussie diperkuat oleh pergerakan harga minyak mentah berjangka acuan dunia yang lebih tinggi dan juga naiknya harga tembaga dan bijih besi yang menjadi andalan komoditas aussie.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bullish, awal sesi berusaha naik ke posisi 0.7185 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3. Namun terjadi koreksi positif akan turun menuju posisi 0.7130 dan jika tembus akan turun terus ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7259 | 0.7215 | 0.7188 | 0.7148 | 0.7121 | 0.7080 | 0.7254 |
Buy Avg | 0.7190 | Sell Avg | 0.7130 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting