(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY kembali bergerak positif dan menutup sesi Amerika di posisi tertinggi 3 pekan dalam pergerakan bullish 4 hari berturut. Di tengah kuatnya permintaan aset beresiko, dolar AS masih bergerak kuat terhadap beberapa rivalnya disupport oleh rilis data inflasi yang menggembirakan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen naik 0,6 persen di bulan Juli, melebihi ekspektasi untuk naik 0,3 persen. Demikian harga konsumen inti naik 0,6 persen di bulan Juli setelah naik tipis 0,2 persen di bulan sebelumnya. Harga konsumen inti menunjukkan kenaikan terbesar sejak Januari 1991, mencerminkan lonjakan harga asuransi kendaraan bermotor.
Data ekonomi yang memperkuat dolar AS ini juga menjadi sentimen positif bagi perdagangan saham bursa Amerika yang bullish dan kenaikan dalam imbal hasil obligasi AS 4,06%, sekaligus menambah alasan untuk meningkatkan permintaan aset beresiko.
Namun semua sentimen positif tersebut ditekan kembali oleh berita terkini dari Kongres AS dimana Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan kepada media setempat bahwa partai Demokrat dan Republik terpisah beberapa mil terkait RUU bantuan virus corona untuk ekonomi Amerika Serikat ini.
Berita tersebut membebani fundamental dolar AS dan sedikit memberikan tenaga bagi yen Jepang untuk rebound di sesi Asia. Selain itu juga posisi yen akan mendapat support dari rilis data PPI Jepang yang diperkirakan memberikan sinyal kuat.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi tidak banyak yang dapat pengaruhi sentimen pasar. Di sesi Asia terdapat rilis data PPI dari Jepang yang berusaha pulih dari kontraksi sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, awal sesi akan turun menuju posisi 106.60 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3. Namun jika terjadi koreksi mendaki terus ke posisi 107.00 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 107.70 | 107.35 | 107.13 | 106.78 | 106.55 | 106.20 | 105.98 |
| Buy Avg | 107.00 | Sell Avg | 106.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


