(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Selasa (18/8/2020) bergerak bullish lanjutan oleh posisi melemahnya dolar AS ke posisi terendah dalam sepekan lebih secara indeks, kemudian sebagai kurs komoditas mendapat tenaga dari pergerakan kuat harga komoditas unggulan aussie yaitu tembaga dan bijih besi.
Posisi dolar AS masih tertekan oleh berita bahwa Demokrat dan Republik mengindikasikan mereka berada di jalan buntu atas paket stimulus baru, setelah Demokrat mengusulkan untuk mengirim lebih dari $900 miliar ke negara bagian dan kota dalam satu RUU. Usulan itu tersebut tidak disetujui oleh partai Republik.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi dari Australia akan dirilis laporan risalah pertemuan kebijakan moneter RBA yang dapat memberikan tenaga lanjutan bagi aussie. Namun di sesi Eropa dan Amerika tidak terdapat lagi rilsi data ekonomi yang dapat menjadi market mover. Sehingga sentimen pasar masih akan dipengaruhi ketegangan AS-China serta peningkatan kasus baru terinfeksi covid-19.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bullish, awal sesi berusaha naik ke posisi 0.7230 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3. Namun terjadi koreksi negatif akan turun menuju posisi 0.7190 dan jika tembus turun terus ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7303 | 0.7265 | 0.7239 | 0.7201 | 0.7174 | 0.7136 | 0.7110 |
Buy Avg | 0.7210 | Sell Avg | 0.7180 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting