(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (18/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah tertekan 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,22% atau 33 poin ke level Rp 14.762 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.795.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.762, kemudian bergerak lemah ke Rp14.775, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.762. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah terkoreksi 4 hari di sesi sebelumnya; ditekan oleh data manufaktur AS yang di bawah ekspektasi sehingga memicu kekhawatiran terhadap kekuatan pemulihan ekonomi Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,82.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat 35,501 poin (0,68%) ke level 5.283,191, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bergerak terbatas di tengah investor yang menyimak perkembangan tensi AS – China dengan AS memperketat tekanan kepada Huawei.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido