(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (20/8/2020) posisi kurs euro terhadap dolar AS masih konsolidasi dalam pair EURUSD yang sempat terkoreksi ke posisi terendah hampir sepekan pada sesi Asia. Pair kembali alami pergerakan negatif melanjutkan bearish sebelumnya oleh kekuatan dolar AS.
Indeks dolar diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 93 menyusul kenaikan 0,7% di sesi sebelumnya setelah risalah FOMC menunjukkan The Fed tetap sangat khawatir tentang pemulihan ekonomi AS dan memberikan prospek yang suram karena krisis virus corona. Sebelumnya dolar AS tertekan oleh kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi AS dan ketidakpastian disetujuinya paket bantuan virus korona oleh anggota parlemen AS.
Sementara itu, investor masih menunggu waktu pertemuan ECB yang akan membicarakan prospek Brexit. Demikian juga kenaikan kasus baru virus corona di negara besar Eropa masih menjadi sentimen negatif di bursa saham Eropa dan juga tekanan bagi laju pair selanjutnya.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah moderat, dan kini pair berada di posisi 1.1828 yang merupakan jalur menuju support kuatnya. Selanjutnya akan meluncur ke posisi 1.1800, jika tembus turun ke support kuatnya di 1.1792-1.1765. Namun jika terjadi koreksi positif, pair akan mendaki menuju 1.1890 sebelum ke posisi resisten selanjutnya di 1.1917 – 1.1996.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


