(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang perdagangan akhir pekan hari Jumat (21/8/2020) menguat dari posisi terendah 2 pekan yang terjadi sebelumnya. Indeks Nikkei bullish menerima sentimen positif dari pergerakan bursa Wall Street yang mencetak rekor tertinggi. Secara mingguan bearish pertama kali setelah 2 pekan berturut menguat signifikan.
Indeks nikkei mingguan anjlok hingga 1,59% karena kasus baru virus korona terus meningkat di seluruh negeri, Jepang melaporkan 951 kasus baru pada hari Kamis dengan pemerintah metropolitan meningkatkan kewaspadaannya terhadap pandemi ke level tertinggi.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 39,68 poin atau 0,17% lebih tinggi ke posisi 22920,3. Demikian indeks Topix bergerak naik 4,86 poin atau 0,30% lebih tinggi ke posisi 1.604,06. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak negatif dengan turun 20 poin atau 0,09% ke posisi 22.900.
Dari laporan ekonomi, inflasi harga konsumen Jepang naik menjadi 0,3% pada bulan Juli dari level terendah selama 3 tahun di 0,1% yoy pada Juni 2020. Sementara itu, data awal PMI Manufaktur Jibun Bank naik menjadi 46,6 pada Agustus 2020 dari 45,2 bulan sebelumnya. Sementara PMI non-manufaktur secara tak terduga turun menjadi 45,0 dari 45,4.
Nikkei banyak diperkuat oleh kenaikan saham terkait teknologi, seperti saham Nintendo memperoleh keuntungan tertinggi pada saham Topix yang naik 2,63% hingga mencapai level tertinggi 12 tahun. Saham Tokyo Electron dan Mitsubishi Electric Corp masing-masing naik 0,74% dan 0,84%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
